Pada Rabu, 03 Maret 2021, Balai otoritas satwa liar (BBKSDA SU SKW-IV) bersama dengan SCORPION mengevakuasi seekor bayi monyet ekor pendek (Macaca nemestrina) di Desa Sibuntuon, Kecamatan Sijama Polang, Kabupaten Humbang Hansudutan, Sumatera.
Kegiatan evakuasi ini dilakukan atas untuk merespon aduan masyarakat lokal yang mencurigai adanya seseorang yang menyimpan satwa yang kemungkinan mirip dengan Gibbon, jenis satwa dilindungi. Setelah proses evakuasi selesai, BBKSDA menitipkan monyet tersebut kepada SCORPION agar dibawa ke Medan untuk direhabilitasi.
Monyet tersebut, kemudian diberi nama Hornop, merupakan korban dari aktivitas perburuan yang mana induknya telah dibunuh dan dikonsumsi.
---
On Wednesday, March 3, 2021, the Wildlife Authority (BBKSDA SU SKW-IV) together with SCORPION evacuated a baby pig-tailed macaque (Macaca nemestrina) in Sibuntuon Village, Sijama Polang District, Humbang Hansudutan Regency, Sumatra.
This evacuation activity was carried out in response to complaints from local people who suspected that someone was keeping animals that may be similar to Gibbon, a protected species. After the evacuation process was completed, BBKSDA entrusted the macaque to SCORPION to be taken to Medan for rehabilitation.
The rescued baby pig-tail macaque, later named Hornop, was the victim of a hunting activity in which his mother had been killed and consumed.