Yayasan SCORPION dan otoritas satwa liar (BBKSDA Sumatera Utara) telah menjalin Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam upaya untuk mendukung perlidungan satwa liar selama 5 tahun kedepan.
Pada rapat pembahasan di tanggal 28 Juli 2021, kedua pihak (yang diwakilkan oleh Kepala BBKSDA Sumatera Utara: Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For dan Direktur Yayasan SCORPION: Ali Bangun Gea, S.Kom, M.Si) telah sepakat untuk melakukan kegiatan gabungan dalam hal penguatan fungsi berupa pemantauan perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal dan konservasi Macaca sp. di Sumatera Utara. Saat ini, dokumen kerjasama sedang dalam proses review oleh Direktorat KSDAE-KLHK Jakarta, dan proses penandatanganan dokumen akan dilakukan dalam waktu dekat.
.
[Google translate]
.
The SCORPION Foundation and the wildlife authority (BBKSDA North Sumatra) have entered into a Cooperation Agreement (PKS) in an effort to support wildlife protection for the next 5 years.
At the discussion meeting on July 28, 2021, the two parties (represented by the Head of BBKSDA North Sumatra: Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For and Director of the SCORPION Foundation: Ali Bangun Gea, S.Kom, M.Si) have agreed to carry out joint activities in terms of strengthening functions in the form of monitoring hunting and illegal wildlife trade and conserving Macaca sp. in North Sumatra. Currently, the cooperation document is in the process of being reviewed by the Directorate of KSDAE-KLHK Jakarta, and the document signing process will be carried out in the near future.